Rekayasa Kebutuhan: Tugas 1 – Studi Kasus 1 Aplikasi Parkir

Nama : Fiqey Indriati Eka Sari
NRP : 05111940000015
Kelas : Rekayasa Kebutuhan D

Deskripsi Aplikasi Parkir Non Tunai

Aplikasi Parkir Non-Tunai, cashless parking app, adalah aplikasi yang menyediakan semua pembayaran transaksi parkir non-tunai karena terhubunga dengan seluruh cashless payment. Aplikasi ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang membuat pengguna tidak perlu lagi memberikan uang parkir secara langsung tetapi bisa menggunakan e-wallet untuk mengganti transaksi tersebut. Hal ini tentunya mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19. Beberapa contoh pembayaran non-tunai untuk transaksi parkir di aplikasi ini adalah pembayaran dengan QRIS, ShopeePay, OVO, Kartu Toll, E-Money.

Proses bisnis aplikasi non-tunai ini adalah sebagai berikut

  1. Pengguna memasuki gerbang pada area parkir lalu aplikasi meminta pengguna untuk mengarahkan tangan untuk mengeluarkan karcis tanpa sentuhan (no-touch).
  2. Karcis dari sistem akan keluar dan mencatat informasi dari kendaraan seperti waktu kedatangan, plat nomor, dll.
  3. Setelah karcis diterima, gerbang akan terbuka sehingga pengguna dapat lewat dan meletakkan kendaraan di area parkir.
  4. Jika pengguna ingin keluar dari area parkir, maka pengguna cukup melakukan scanning QRCode pada karcis yang diperolah saat kedatangan.
  5. Pengguna dapat memilih metode pembayaran sebelum tiba di area gerbang parkir, seperti e-wallet atau QRIS.
  6. Sistem akan menghitung pembayaran sesuai lama waktu pengguna memarkir kendaraannya.
  7. Palang akan terbuka jika proses pembayaran telah selesai.

Identifikasi User dan Stakeholder

Pihak-pihak yang terlibat dalam aplikasi parkir non-tunai ini adalah

  1. USER : Pelanggan area parkir (user), Pegawai (administrator)
  2. STAKEHOLDER : Pemilik area parkir, payment provider, pihak kendaraan, pihak keuangan

Gambaran Kebutuhan dari User & Stakeholder

Kebutuhan User

  • Pengguna memerlukan metode pembayaran yang aman, nyaman, dan cepat
  • Pengguna ingin mengurangi kontak fisik dengan barang/pegawai untuk mencegah penyebaran COVID-19
  • Pengguna memerlukan jaminan keamanan kendaraan
  • Pengguna ingin kemudahan akses area parkir

Kebutuhan Stakeholder

  • Stakeholder memerlukan laporan keuangan parkir per bulan
  • Stakeholder ingin mendapatkan kepuasan pengguna
  • Stakeholder memerlukan sistem yang berkelanjutan dan terpelihara
  • Stakeholder ingin mudah melakukan pemantauan data atau statistik pengguna yang keluar masuk area parkir
  • Stakeholder ingin sistem pembayaran yang mudah dan menguntungkan

Aspek Penting Lain Supaya Aplikasi Berjalan Lancar

  • Area parkir yang memadai dan aman
  • Kertas sebagai media cetak karcis
  • Infrastruktur yang memadai
  • Sensor, kamera, dan CCTV untuk merekam kendaraan yang keluar masuk
  • Daya listrik yang memadai
  • Koneksi database dan internet untuk mencatat informasi kendaraan secara real-time

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started